Jumat, 20 April 2012

#NPA - aku mencintaimu, lalu kapankah kau akan bisa mencintaiku juga?

Diposting oleh ayuandita di 10.10
Sejak perkenalan itu ada,aku tak tau apa yang membuat hati ini berbeda, rasa ingin terus mengenalmu lebih dalam memuncak dan terus membuatku selalu ingin tau tentangmu, apapun itu !
Lalu setelah lama berkenalan kita mulai sering selalu bersama, tapi sayangnya aku sulit mengetahui siapa kamu sebenarnya..ku pikir kau mencintaiku tapi semua itu salah,bayang masalalu menjeratmu dan sulit untuk melepasnya :’(


Suatu hari aku (shila) dan dia (dimas ) pergi kesebuah tempat, indah menakjubkan membuatku semakin ingin terus berada disana bersamanya.. berjalan, bercanda, menghabiskan waktu bersama..
Pilihan kami terakhir adalah ke pantai, dimana tempat itu aku bisa merasakan energi cinta yang damai secara luar biasa, tentu saja bersamanya.. kami dengan sabar menunggu matahari terbenam dan tetap sabar menunggu gelap datang..
“menakjubkan, shila lihatlah pemandangan ini..luar biasa indahnya” katanya teriak lalu melompat gembira..”yaaaa, memang indah dim..luar biasa dan begitu indah” dengan expresi ku setengah melamun lalu tersenyum memandang wajahnya.. lalu dia duduk disampingku dan berkata “kamu luar biasa, seperti pantai ini dan seperti pemandangan ini, aku senang mengenalmu” dengan senyum indah..lalu aku menatap tajam matanya “kau tau, aku membawamu kesini karna ada satuhal yg ingin aku bicarakan”,bicaraku mulai pelan dan gugup datang tiba-tiba..”apa?katakanlah”…lalu suasana itu kubuat hening sehening mungkin, hanya ada suara indah sang ombak menambah degupan kuat dijantungku..
………………………………………………………..
“hey, bicaralah..apa yg kau fikirkan?kenapa kau diam saja?” dia mengguncang badanku dan aku masih saja menatap matanya dengan keheningan..lalu perlahan ku beranikan diri, “dim, maafkan aku..aku lancang menyukaimu” kataku pelan, “apa?sejak kapan?kenapa bisa?apa yang kau suka dariku?” dia kaget..”maafkan aku, aku tak bisa menjelaskannya..perasaan ini tak beralasan bahkan jika ku lihat ini tak sekedar rasa suka mungkin lebih dari itu” aku tertunduk..”maksudmu?kau mencintaiku?” dia jauh lebih kaget.. ”aku tak tau, tapi yang jelas aku menyayangimu, lebih dari segalanya” sambil menatap matanya penuh arti, lalu dia memegang tanganku dan berkata “shil, maafkan aku..bukan aku tak mau membalas cintamu,sebenarnya aku menyukai orang sepertimu tapi aku tak tau apa aku bisa mencintai oranglain lagi, aku belum mampu bangkit dari masalaluku” suaranya pelan.. ”dim,jika kau tak mencoba memulai sesuatu yang baru pada akhirnya kau yang akan merasakan sakit itu..bukan aku memaksamu untuk mencintaiku juga tapi cobalah kau lihat, kau sudah terlalu lama bermain dengan masalalumu”,aku mulai geram dan coba meyakininya..
“shil, bisakah kau mengerti posisiku saat ini?” suaranya pelan..”aku akan selalu mengerti kamu, tapi aku hanya ingin kamu move-on dari masalalumu..cinta itu diperlukan dalam kehidupan, cintailah mereka yang siap mencintaimu juga..bukan mencintai yang sudah meninggalkanmu” lalu melepaskan genggaman itu..
Aku mencoba untuk memeluknya, mencoba untuk membuat dia bangkit..”aku menyukaimu bukan karna kelebihanmu tapi karna kau beda dengan pria lain,kurasa kau kuat..cepat bangkit dim” kataku lagi..”maafkan aku shil, akan kucoba untuk bangkit tapi beri aku waktu” jawabnya sambil melepaskan pelukan itu.. ”’baiklah, beri sedikit ruang dihatimu untuk orang-orang baru..jangan takut aku selalu disampingmu” kataku sambil tersenyum kepadanya..
Aku sekuat tenaga mencoba menyembunyikan kesedihan ini, begitu yang ku rasa..baru bersamanya aku benar-benar merasa berbeda..cinta ini belum kuat tapi sangat erat..dia terlalu berarti bagiku, dan aku tak sanggup jika harus jauh darinya..
“shil, jika suatu saat nanti aku sudah bisa mencintaimu apakah kau masih mencintaiku?”katanya pelan dengan tatapan penuh arti..
“dim, lihat aku..kita akan selalu bersama walau sekarang kau belum bisa mencintaiku..aku akan selalu tetap sama seperti ini..tetap mencintaimu..cinta itu akan tumbuh dengan cepat jika kita lalui semua bersama, kau harus percaya itu” jawabku tegas dengan senyum..
“jangan jauh dariku, aku masih membutuhkanmu” katanya dengan pelukan erat..
“aku tak akan membiarkanmu sendiri, bahagia sudah aku..kau sudah tau perasaanku..walau yang aku rasakan tak sama seperti apa yang kau rasakan” sambutku..
Kami berpeluk erat, dengan udara pantai yang sejuk..dengan gelap yang sudah benar-benar gelap..berpelukan dibawah rembulan, ditepian pantai dengan suara ombak..aku tak akan melupakan hari itu, tidak akan !! :’) ~ @ayuVandita



 saya buat ini berdasarkan imaginasi saya, kreatifitas otak saya dan tidak ada penjiplakan disini !!
CIPTA AYU ANINDITA, Singkawang 21 April 2012 -00.10 

2 komentar:

Andri mengatakan...

sad :'(

ayuandita mengatakan...

sad for happy :D

Posting Komentar

 

a y u V a n d i t a Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review