Dia yang membuatku mampu melihat, dan Dia pula yang berkehendak jika mataku sekarang harus rabun bahkan jauh lebih rabun dari 8 tahun yang lalu. Tuhan berkehendak, Dia maha tahu segalanya. Bahkan, jika nanti aku dihampiri kebutaan yang membuatku nelangsa, aku akan merasa baik-baik saja. Semoga. bukankah Tuhan yang berkehendak? maka aku harus tetap tersenyum, karna hidup masih harus terus berjalan.
Tidak ada yang lebih indah daripada 'Bersyukur' dengan apa yang sudah ada sekarang. Aku menemukan banyak pelajaran, bahkan sekalipun pelajaran itu harus membuatku dihajar. Terkadang kita harus banyak merasakan sakit, agar tak mengejutkan bila setelah kesenangan yang lama mendatangkan rasa sakit lagi. Kemudian kita akan merasakan senang yang abadi. Adalah penghargaan terbaik karena kita sudah bertahan dalam kesakitan. Nikmati saja, bukankah lebih baik? mengeluh tidaklah membuat keadaan menjadi lebih baik.
Wahai kaum yang masi diberi mata super sehat oleh yang Kuasa, jagalah..
sebab ketika kamu rabun dan hampir saja buta itu tidaklah nyaman, mendengarnya saja sakit apalagi menjalani. Kenyataan memang harus diterima, Iya. Tapi, penerimaan tidaklah senyaman yang kita bayangkan. Tidak semua.
"Nikmatilah hidupmu, belajarlah bersyukur, dan jagalah kesehatanmu"
0 komentar:
Posting Komentar